Marhenyantoz's Blog

Lagi-lagi Amerika dengan sekutunya berpesta pora seperti bermain kembang api di halaman orang lain. Dengan bangganya Amerika dengan teman-temannya, bersorak, berteriak, kegembiraan bermain kembang api. Dengan bangga dan sombongnya, padahal mengganggu tetangga kanan dan kirinya, merusak halaman orang lain, mengotori dengan bungkus-bungkus mesiu bertebaran di mana-mana. Karena banyak yang ingin tahu tentang kembang api, banyak yang mendekat, akhirnya terkena api ledakan kembang api. Banyak korban berjatuhan. Membuat susah orang. Menyengsarakan orang lain. Inilah tabiat orang-orang yang tidak pernah diajari sopan santun, tata krama, apalagi diajari tentang agama. Ya seperti orang BUTA, TULI, BISU. Akhirnya, jadi sombong, mau menang sendiri, susah diajak diskusi, tidak mau tukar pendapat, merasa hebat, tidak mau melihat, mendengar, berbicara yang baik. Hidup tapi mati, dikatakan mati tapi hidup.

Inilah gambaran yang dimiliki Amerika, Inggris, Perancis, serta pendukung-pendukungnya menyerang Libya. Dengan dalih menjalankan resolusi PBB, untuk mengawasi zona larangan terbang di wilayah Libya sendiri. Ini terulang kembali dari kasus penyerangan Amerika dengan sekutu ke Iraq. Sebenarnya hanya mengawasi Libya, bukan menyerang dengan senjata. Selalu berdalih, Kadhafi tidak mau mundur, seperti halnya Alm Sadam Husein. Pada bulan Oktober 2002, Kongres Amerika Serikat memberikan suara Bush wewenang untuk menggunakan kekuatan militer untuk menegakkan resolusi PBB.

Seperti kebiasaan Konggres Amerika mendukung presidennya untuk menyatakan harus melakukan tindakan militer. Memangnya Amerika itu siapa? Dengan alasan Bush , menegakkan resolusi PBB.

Jika ingin tahu sekilas kronologi perang teluk klik di sini. Amerikan menyerang dengan 19 pesawat jet tempur F-15 dan F-16, B-52, rudal rudal diluncurkan dari kapal selam. Rudal Tomahawk sebagai andalan Amerika untuk menyerang negara-negara muslim.

Tomahawk

Tomahawk adalah sebuah rudal (peluru kendali) jelajah atau dalam istilah internasional dikenal sebagai Cruise missile buatan Amerika Serikat  yang dipakai oleh angkatan lautnya (US Navy). Rudal ini memiliki sistem pemandu yang canggih dan akurat dengan sistem GPS dan TERCOM (terrain contour matching) agar dapat terbang rendah menyusuri kontur bumi, oleh karenanya tidak jarang rudal ini terbang hanya di ketinggian beberapa puluh meter saja.

Tomahawk pertama kali diproduksi pada era 70an oleh pabrik General Dynamics, tentu saja waktu itu Tomahawk belum secanggih sekarang, baik dari segi mesin pendorong, hulu ledak maupun sistem pemandu-nya. awalnya rudal ini dibuat untuk dapat diluncurkan dari kapal selam. seiring berkembangnya teknologi Tomahawk pun turut mendapat polesan sana sini terutama dari sisi teknologi navigasi dan mesin. sekarang rudal ini diproduksi oleh Raytheon dan beberapa buah lainnya diproduksi oleh McDonell Douglas.

Sekarang Tomahawk berkisar Rp. 6 milyar tidak hanya bisa diluncurkan dari kapal selam , tetapi bisa juga diluncurkan dari tempat lain seperti kapal laut, peluncur darat bahkan dari pesawat terbang. Operator utama rudal ini adalah Angkatan Laut Amerika serikat, tetapi selain itu juga digunakan oleh angkatan laut Inggris dan Spanyol.

Untuk urusan hulu ledak, rudal ini bisa dipasangi bermacam2 hulu ledak, baik konvensional, TNT maupun nuklir. berat dan ukuran hulu ledak pun bervariasi, tergantung tipe rudal dan kebutuhannya.