Kemenag Kota Metro Adakan Pembinaan Wakaf
Posted 01/05/2014
on:- In: Berita
- Komentar Dinonaktifkan pada Kemenag Kota Metro Adakan Pembinaan Wakaf
Kementerian Agama Kota Metro mengadakan kegiatan pembinaan wakaf kepada para Nadzir perwakilan tiap kelurahan se-Kota Metro ditambah 5 orang Kepala KUA dengan jumlah peserta 30 orang bertempat di Aula Kemenag (Rabu,30/4/2014).
Kegiatan pembinaan wakaf kali ini dengan mengambil tema “Dengan pembinaan wakaf kita tingkatkan pemahaman dan kesadaran tentang arti pentingnya wakaf dan pengelolaannya secara produktif”, demikian yang disampaikan ketua pelaksana Lusia Busro pada saat pembukaan acara.
Pembinaan pengelolaan wakaf di Kota Metro sangatlah penting artinya, ini disebabkan selama ini permasalahan wakaf di Kota Metro sangatlah memprihatinkan. Keprihatinan ini disampaikan Drs. Komaru Zaman, MA selaku Kepala Kemenag Kota Metro dalam sambutan pembukaan acara tersebut. Keprihatinan tentang pengelolaan dan pemberdayaan wakaf belum maksimal. Pemahaman masyarakat tentang wakaf masih sangat minim, sehingga anggapan wakaf masih sebatas tanah untuk kuburan, sekolah, ponpes, Rumah Sakit, dan layanan umum lainnya. Sedangkan pemberdayaan tanah wakaf seperti kuburan masih sangat minim, kuburan tampak kumuh, angker tak terawat, administrasi surat wakaf masih banyak yang belum dibuat.
Perlunya pemberdayaan tanah-tanah wakaf untuk ekonomi keumatan sangatlah terbuka luas, perlunya penyadaran masyarakat untuk lebih meningkatkan berwakaf serta peningkatan pemberdayaannya untuk kepentingan umat juga, demikian yang disampaikan Komaru Zaman.
Pembinaan Wakaf yang diadakan Kemenag Kota Metro ini berlangsung setengah hari dengan dua materi pokok dengan dua nara sumber yaitu Sejarah perkembangan tanah wakaf di Indonesia dan Dasar hukum dan seluk beluk mengenai wakaf beserta penjelasannya.
Nampaknya para peserta yang hadir merupakan tokoh-tokoh agama di kelurahan masing-masing ini kurang puas. Ketidak puasan ini disebabkan waktu pelaksanaanya tidak tepat waktu, lagi pula serasa dikejar waktu sehingga ruang tanya jawab yang merupakan saat yang tepat untuk mengatasi permasalahan yang terjadi di masyarakat kurang ada solusinya.
Alhamdulillah, puji syukur kehadlirat Illahi Rabbi. Namun demikian masih banyak manfaat yang diterima oleh para peserta pembinaan. Banyak informasi yang didapat sehingga menambah wawasan dan semangat untuk membangkitkan gairah memberdayakan wakaf yang sudah ada agar lebih bermanfaat. Demikian juga mendapat tambahan material berupa snack, tas, pulpen, buku tulis, nasi kotak serta uang saku Rp 85.000.