Serangan Umum 1 Maret 1949
Posted 01/03/2012
on:63 tahun sudah berlalu, hari ini kita mengingat kembali akan perjuangan rakyat Indonesia, khususnya rakyat Yogyakarta dan sekitarnya dalam serangan umum yang lebih dikenal dengan “Serangan Umum 1 Maret 1949″. Terima kasih Para Pahlawan , semoga amal ibadahnya diterima Allah SWT.
Setiap tanggal 1 maret admin blog ini selalu ingat, masalahnya secara kebetulan lahir juga di tanggal 1 maret hanya beda tahun saja. Alhamdulillah, admin blog ini telah lahir dijaman yang sudah merdeka. Hidup dijaman yang sudah aman, makmur tanpa harus mengangkat senjata seperti bambu runcing, senapan dsb.
Bedanya perjuangan yang telah dilakukan pejuang-pejuang masa lalu berbeda dengan perjuangan di jaman sekarang. Berjuang membebaskan rakyat Indonesia dari kebodohan, kemiskinan melalui berbagai cara. Bisa lewat tulisan, atau aktifitas keseharian lainnya dengan selalu diringi dengan doa dan usaha. Usaha agar bangsa ini tidak terus terpuruk dengan berbagai kasus korupsi yang makin merajalela, kejahatan makin meningkat. Mencerdaskan anak bangsa melalui pendidikan , agar bangsa ini tidak selalu dijajah baik bidang ekonomi, sosial, budaya, politik.
Begini sejarahnya:
Serangan Umum 1 Maret 1949 adalah serangan yang dilaksanakan pada tanggal 1 Maret 1949 terhadap kota Yogyakarta secara secara besar-besaran yang direncanakan dan dipersiapkan oleh jajaran tertinggi militer di wilayah Divisi III/GM III dengan mengikutsertakan beberapa pucuk pimpinan pemerintah sipil setempat berdasarkan instruksi dari Panglima Besar Sudirman, untuk membuktikan kepada dunia internasional bahwa TNI – berarti juga Republik Indonesia – masih ada dan cukup kuat, sehingga dengan demikian dapat memperkuat posisi Indonesia dalam perundingan yang sedang berlangsung di Dewan Keamanan PBB dengan tujuan utama untuk mematahkan moral pasukan Belanda serta membuktikan pada dunia internasional bahwa Tentara Nasional Indonesia (TNI) masih mempunyai kekuatan untuk mengadakan perlawanan. Soeharto pada waktu itu sebagai komandan brigade X/Wehrkreis III turut serta sebagai pelaksana lapangan di wilayah Yogyakarta.