Memilih Calon Pemimpin Pemilu 2014
Posted 05/06/2014
on:- In: Harapan masyarakat | Kajian ISlam
- Komentar Dinonaktifkan pada Memilih Calon Pemimpin Pemilu 2014
Pada zaman sekarang semakin ramai orang berlomba-lomba mengejar jabatan, berebut kedudukan untuk memenuhi keinginan pribadi. Tidak tahu motif mereka berlomba meraih jabatan. Dengan menduduki jabatan diharapkan akan meraih keuntungan, kelebihan, kemudahan, kesenangan, dan sebagainya. Maka ramailah saat ini orang berlomba ingin menjadi Capres, Cawapres, kepala daerah, gubernur, bupati, walikota, anggota dewan, direktur, kepala dinas, kepala sekolah, kepala desa dan sebagainya . Siapa mereka ? Ya artis, politikus, purnawirawan, tokoh masyarakat, bahkan sampai premanpun ikut-ikutan.
Apakah mereka dalam mengejar jabatan tersebut tersebut sudah mengetahui siapa sebenarnya dirinya, bagaimana kemampuannya, dan layakkah dirinya memegang jabatan tersebut. Padahal jabatan adalah tanggung jawab, pengorbanan, pelayanan, dan keteladanan yang akan dipertanggungjawabkan dihadapan Allah kelak dan di dunia secara hukum (aturan).
Kepemimpinan adalah amanah, titipan Allah swt, bukan sesuatu yang diminta apalagi dikejar dan diperebutkan. . Seorang pemimpin sesungguhnya akan dimintai pertanggungjawabannya dihadapan Allah swt di akhirat kelak,.
Kriteria pemimpin menurut Islam seperti yang dimiliki oleh para nabi/rasul sebagai pemimpin umatnya, yaitu:
(1). Shidq, yaitu kebenaran dan kesungguhan dalam bersikap, berucap dan bertindak di dalam melaksanakan tugasnya.
(2). Amanah, yaitu kepercayaan yang menjadikan dia memelihara dan menjaga sebaik-baiknya apa yang diamanahkan kepadanya, baik dari orang-orang yang dipimpinnya, terlebih lagi dari Allah swt.
(3) Fathonah, yaitu kecerdasan, cakap, dan handal yang melahirkan kemampuan menghadapi dan menanggulangi persoalan yang muncul.
(4). Tabligh, yaitu penyampaian secara jujur dan bertanggung jawab atas segala tindakan yang diambilnya.
Memilih pemimpin
Dengan mengetahui hakikat kepemimpinan di dalam Islam serta kriteria dan sifat-sifat apa saja yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin, maka kita wajib untuk memilih pemimpin sesuai dengan petunjuk Al-Quran dan Hadits. Kaum muslimin yang benar-benar beriman kepada Allah dan beriman kepada Rasulullah saw dilarang keras untuk memilih pemimpin yang tidak memiliki kepedulian dengan urusan-urusan agama atau seseorang yang menjadikan agama sebagai bahan permainan/kepentingan tertentu. Sebab pertanggungjawaban atas pengangkatan seseorang pemimpin akan dikembalikan kepada siapa yang mengangkatnya (masyarakat tersebut)/ siapa yang memilihnya.
Anda yang akan menyalurkan hak pilihnya memilih Capres/cawapres 9 juli 2014 nanti, saat ini kita lebih membutuhkan pemimpin yang sesuai dengan kriteria di atas, serta tidak akan mengorbankan agama Islam demi kepentingan pribadi dan kelompoknya .
Ingatlah bahwa hak pilih kita termasuk amanah, dan persaksian di hadapan Allah. Yang semua itu nantinya akan kita pertanggung jawabkan di hadapan-Nya. Jangan digunakan sembarangan dan jangan mengedepankan hawa nafsu, karena diiming-imingi kaos, makanan, jabatan, uang dan kemudahan lainnya. Berpikirlah jauh kedepan, anda dalam menerima berbagai bentuk sogokan tersebut, akan berakibat rugi dunia akherat. Jika jago yang anda pilih menang atas dukungan berbagai pihak yang akan menghancurkan Islam dan umat Islam di negeri ini, maka penyesalan dikemudian hari tidak akan ada yang bisa mengembalikan Islam hidup damai di Indonesia. Allah mengingatkan kita,
Takutlah kalian terhadap hari yang pada waktu itu kamu semua dikembalikan kepada Allah. kemudian masing-masing diri diberi Balasan yang sempurna terhadap apa yang telah dikerjakannya, sedang mereka sedikitpun tidak didzalimi. (QS. Al-Baqarah: 281).