Air Bersih VS Calon Pemimpin
Posted 10/11/2013
on:- In: Harapan masyarakat | Kesehatan | Lingkungan Hidup
- Komentar Dinonaktifkan pada Air Bersih VS Calon Pemimpin
Air adalah sumber kehidupan dan komoditas yang paling berharga , namun hampir setengah dari umat manusia menderita kekurangan air minum bersih atau sanitasi . Menurut PBB , sekitar 1,2 miliar orang – hampir seperlima dari penduduk dunia – tinggal di daerah dimana air langka dan angka itu akan meningkat sebesar 500 juta lagi selama dekade berikutnya . Ini juga memperkirakan bahwa lebih dari 2,6 miliar orang akan kekurangan sanitasi dasar .
Banyak kasus di berbagai daerah di tanah air yang masyarakatnya kesulitan dalam mendapatkan air, apalagi yang namanya air bersih. Daerah yang paling terkenal daerah yang langka akan air apalagi di musim kemarau, seperti Kab.Gunung Kidul, dan deretan pegunungan di selatan pulau jawa bagian timur. Ada juga di NTT yang berbatasan dengan Timor Leste, masyarakatnya harus mencari air di negara tetangga.
Di belahan bumi lainnya juga banyak terjadi daerah yang kesulitan mendapatkan akses air, apalagi air bersih. Seperti di Pakistan , Bangladesh , Sudan dan Tanzania .
Cara yang paling sederhana untu mendapatkan air adalah membangun sebuah sumur gali. Tentunya dengan melihat kondisi geografis wilayah tersebut, apakah sumber air yang aka digali kemungkinan ada airnya? Apakah daerahnya merupakan deretan tanah pegunungan berbatu atau tidak, atau daerahnya datar ?
Banyak kasus daerah yang kesulitan mendapatkan akses air adalah daerah miskin, masyarakat berpendidikan rendah, kesulitan dalam masalah pangan, akses ke kota sulit. Inilah yang menyulitkan masyarakat bisa berpikir bagaimana cara agar daerahnya bisa memperoleh air dengan mudah.
Hal yang bisa dilakukan adalah adanya bantuan dari masyarakat luar. Bantuan yang bisa diberikan seperti memberi pengetahuan bagaimana cara mendapatkan air, pentingnya adanya air bersih bagi kesehatan, mengelola air, atau memberi bantuan sumur jadi yang airnya siap digunakan oleh masyarakat. Bantuan bisa diberikan oleh perorangan , organisasi kemasyarakatan, LSM, lembaga non departemen, Pemerintah. Selama ini pemerintah masih kurang peduli dengan rakyatnya yang mengalami kesulitan air bersih dengan alasan tidak ada dana. Yang ada adalah dana selalu dikorupsi.
Bisakah pemerintah pusat /daerah bersungguh-sungguh dalam menyejahterakan rakyatnya, dengan memberikan proyek pembangunan pengadaan air bersih?
Untuk itu kepada masyarakat perlu diberikan pemahaman, pengetahuan politik sehingga tidak salah pilih dalam memilih calon pemimpin di daerahnya. Jangan pilih calon yang suka janji-janji !