Susahnya Bayar Pajak di Indonesia
Posted 08/03/2014
on:- In: Uncategorized
- Komentar Dinonaktifkan pada Susahnya Bayar Pajak di Indonesia
Slogan “SIAPA BILANG BAYAR PAJAK SUSAH” yang ditayangkan Dirjen Pajak ternyata tidak 100 % benar adanya. Secara teori apa yang dikemukakan pemerintah melalui dirjen pajak tidak akan membuat susah masyarakat. Sedangkan pemerintah membutuhkan uang pajak masyarakat untuk kelangsungan pembangunan negeri ini. Banyak himbauan untuk membayar pajak, baliho, spanduk dimana-mana, ORANG BIJAK TAAT PAJAK dll.
Apa yang dirasakan masyarakat terkait dengan membayar pajak membuat orang bermalas-malas bayar pajak. Apalagi belakangan ini makin banyak saja berita tersangka kasus korupsi ditahan KPK. Masyarakat sering berdiskusi ketika ngobrol-ngobrol kala bertemu, MAU BAYAR PAJAK SAJA SUSAH.
Sebenarnya masyarakat pengin diberi kemudahan membayar pajak, apapun bentuknya. Pajak tanah, pajak bangunan, pajak kendaraan dsb ,merupakan sumber keuangan negara yang perlu digali dari masyarakat. Contoh keluhannya di sini.
Apa sih harapan masyarakat kaitannya agar diberi kemudahan membayar pajak ?
Membayar pajak motor orang disusahkan dengan macam-macam syarat seperti harus ber KTP, harus ada surat keterangan jual beli, motor harus di bawa ke samsat, banyaknya denda karena keterlambatan. Kalau diberi banyak kemudahan dipastikan orang akan berduyun-duyun membayar pajak dan tidak akan banyak kendaraan suratnya palsu. Masyarakat tidak akan tahu bahwa hal semacam ini memang banyak kepentingan berbagai pihak.
Masyarakat ingin mengurus surat tanahpun dibuatnya susah dengan biaya yang tinggi, penginnya masyarakat diberi kemudahan untuk bali nama, pemecahan sertifikat dsb.
Demikian pula pajak bumi dan bangunan, saya inginya memasukkan pajak bangunan agar bisa bayar pajak. Saya datang ke kantor pajak mohon dimasukkan pajak bangunan rumah saya tahun 2006 lalu, sampai saat ini 2014 belum masuk juga ke penagihan pajak bumi bangunan. Sehingga setiap tahun saya hanya bayar pajak tanah saja. Siapa yang salah ? Walaupun bayarnya kecil hanya Rp. 24.000 untuk 375 m2, NJOP hanya Rp. 64.000, karena saya tinggal dikampung pinggiran kota.
Adakah solusinya ?