Mesir Bergolak, Husni Mubarak bertahan
Posted by: marhenyantoz on: 06/02/2011
- In: Uncategorized
- Komentar Dinonaktifkan pada Mesir Bergolak, Husni Mubarak bertahan
Mesir masih terus bergolak, rakyat terus berjuang menginginkan perubahan di negaranya. Pengangguran bisa diatasi, kemiskinan bisa di hilangkan, kebebasan berpendapat bisa dinikmati, kesejahteraan perlu ditingkatkan.
Rakyat yang menginginkan perubahan bersatu melalui gerakan demonstrasi menuntut Presidennya Husni Mubarak mundur dari jabatannya. Sudah dua pekan rakyat berjuang, korban berjatuhan demi kebebasan, namun belum juga presidennya mundur. Fisik para demonstran mulai melemah, tetapi semangat masih terus membara, karena mimpi-mimpi kebebasan belum terwujud.
Belajar dari Indonesia pada masa ORBA yang berkuasa 30-an tahun juga, rakyat jenuh, frustasi, menginginkan perubahan. Meletuslah gerakan reformasi, sehingga lengsernya pemimpin orba Suharta kala itu. Presiden terus silih berganti, namun belum juga berarti perubahan yang nyata.
Kebebasan yang dulu terkekang, sekarang bebas sebebas bebasnya. Akibatnya tetap ada yang negatif. Sekarang banyak penguasa-penguasa baru atas pemekaran wilayah-wilayah propinsi kabupaten dan kota. Korupsi makin merata dimana-mana, di segala lini. Hukum bisa dimainkan, diperjual belikan, penjara banyak diisi dengan para koruptor, pengedar Narkoba, penyuap. Jaman orba isi penjara paling maling ayam, rampok, dan para musuh pemerintah.
Kita berharap rakyat mesir belajardari Indonesia, jangan sampai salah pilih pemimpin, dan kebebasan yang terbatas. Negara Mesir adalah negara muslim, patut dijaga jangan sampai kebebasan malah merusak tatanan kehidupan bermasyarakat, bernegara, dan beribadah.
Seandainya Husni Mubarak mundur, akankah kehidupan akan lebih baik di Mesir ? Keamanan negara tidak terganggu karena keberaniannya terhadap Israel?
Orang mengatakan Rezim Husni Mubarak , kekayaannya berlimpah karena berkuasa 30 an tahun. . Lama menguasai negeri Fiaraun itu, sejumlah kalangan menuduh Mubarak sudah menimbun harta berlimpah.
kekayaan Mubarak tidak hanya US$40 miliar (Rp360 triliun), tapi mencapai US$70 miliar (Rp630 triliun). Peningkatan kekayaan ini setelah Mubarak dan keluarga melakukan diversifikasi investasi selama 30 tahun dia menjabat Presiden. Jadi penguasa memang menggiurkan, maka banyak yang menginginkan jadi penguasa. Banyak peluang jadi kaya raya walaupun dengan mendapatkanya dengan segala cara.