Marhenyantoz's Blog

Siapakah Calon Presiden Indonesia 2014?

Posted on: 16/01/2013

  • In: Berita
  • Komentar Dinonaktifkan pada Siapakah Calon Presiden Indonesia 2014?

Rasa kecewa, sedih dan gembira dirasakan para tokoh politik di tanah air selepas diumumkannya Partai Politik yang lolos verifikasi KPU. Ada yang tidak lolos verifikasi sedangkan yang lolos hanya 10 partai. Namun demikian masih banyak partai yang mengajukan keberatan agar bisa diloloskan menjadi peserta pemilu 2014.

Masalah besar muncul setelah hanya 10 partai yang lolos verifikasi  karena akan membawa dapak yang luar biasa terhadap perkembangan politik di Indonesia. Terutama siapakah yang akan menjadi RI 1 ? Tentu jalan panjang akan dilalui menggunakan kendaraan partai politik yang hanya berjumlah 10 partai. Mampukah partai-partai tersebut menggabungkan kekuatan masa yang sudah tidak punya induk lagi? Seandainya bisa tentu harus ada deal-deal antara keduanya.

Seperti yang kita ketahui Mantan Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla, akan mencalonkan diri jadi RI 1. Dengan penuh keyakinan akan kemampuan dirinya, serta dukungan partai Golkar merasa mampu membawa dirinya jadi RI 1. Namun Jusuf Kalla belum berhasil menjadi RI 1. Jusuf Kalla  yang sudah berumur ini, 70 tahun akankah rakyat mamu memilih Jusuf Kalla ? Sementara rakyat menginginkan pemimpin dari kalangan generasi muda.

Faktor lain adalah pemilih rakyat Indonesia yang terdiri dari berbagai suku, agama sehingga paling tidak akan menentukan keberhasilan pemilihan presiden. Jusuf Kalla berkeyakinan  rakyat negara Indonesia bersedia menunjuk presiden yang bukan keturunan Jawa, ketika latar belakang etnis politisi tidak begitu diberi perhatian pada tingkat nasional. Walaupun keluarga Jusuf Kalla sendiri sudah ber”gabung” dengan etnis jawa karena pernikahan anak-anaknya dengan keturunan Jawa. Akankah Jusuf Kalla berkeyakinan rakyat akan memilih presiden RI bukan dari keturunan Jawa?

Kalau berkaca dari pemilihan gubernur DKI yang dimenangkan Jokowi (Jawa) dan Basuki tjahaja Purnama  (Cina), bukan berarti bisa disejajarkan dengan seluruh wilayah Indonesia. Meskipun kesediaan itu diperlukan waktu lebih panjang untuk berubah di kalangan penduduk luar kota raya itu, Jusuf, 70, yang keturunan Bugis dari Makasar, berpendapat cuma 30 persen penduduk menginginkan presiden keturunan Jawa, kelompok etnis terbesar negara itu.

Amerika Serikat membutuhkan sekitar 250 tahun untuk menerima presiden kulit hitam, 200 tahun sektarian Katolik. Saya yakin kita siap menerima presiden bukan keturunan Jawa. Saya tidak rasa kita perlukan lagi 70 tahun.

Apakah Indonesia akan dipimpin sebagai Presiden dari keturunan selain Jawa? Kita tunggu saja 2014 nanti, masyarakat akan meimilih sesuai hati nuraninya. Biarkan memilih calon-calon presiden dari berbagai suku, etnis dan agama manapun. Semua itu tergantung rakyat Indonesia.

Tebar Dakwah ….Cukup Klik Gambar

Download Doa Usai Shalat Fardhu (uji coba) file beda

Download Fatwa MUI


Download yg lainh di http://www.mui.or.id/index.php/fatwa-mui.html

Wakaf Al-Qur’an

Pengingat Hari ini

Marhaban Yaa Ramadan Mari kita isi bulan Ramadhan 1433 H dengan kegiatan yang penuh dengan amal ibadah untuk meraih insan yang fitri, serta mutaqin di akhir Ramadan

Translate to your language

Radio Online

Kajian.Net

Selamat

Daftar Isi

Slogan

Marquee Tag - http://www.marqueetextlive.com

doctor ratings" Jika kejujuran kita miliki ..Kebenaran pasti menang..Kebatilan pasti Tumbang"

IP

IP

Blog Stats

  • 1.871.620 hits

Pengunjung dari ……

free counters

Arsip Tulisan

Peta Visitor

Majalah berilmu sebelum beramal dan berdakwahatau versi cetak "Cukup Berlangganan"

Link Gambar

Admin

Image by FlamingText.com

Pingin klik sajaFlamingText.com

RSS Feed yang Tidak Diketahui

  • Sebuah galat telah terjadi; umpan tersebut kemungkinan sedang anjlok. Coba lagi nanti.

RSS Hidayatullah.com

  • Sebuah galat telah terjadi; umpan tersebut kemungkinan sedang anjlok. Coba lagi nanti.

RSS Arrohmah.com

  • Sebuah galat telah terjadi; umpan tersebut kemungkinan sedang anjlok. Coba lagi nanti.

Quick Counter

HTML hit counter - Quick-counter.net

Do’a Selepas Shalat