Simulasi Tempat Duduk UN 2011
Posted 17/04/2011
on:- In: Artikel
- Komentar Dinonaktifkan pada Simulasi Tempat Duduk UN 2011
UN 2011 Insya Allah berlangsung besok pagi, Senin 18 April 2011. Berdasarkan informasi /ketentuan UN 2011 dengan 5 macam paket soal. Sedangkan jumlah peserta maksimal per ruang adalah 20 peserta. Jika diinginkan tiap peserta mendapatkan keadilan mengerjakan soal tidak sama jenis paketnya, maka harus diatur formasi pengaturan pembagian soal oleh pengawas. namun demikian karena ada 6 pelajaran maka peserta akan mengerjakan paket yang sama sejumlah 2 kali.
Namun demikian, cara seperti ini dapat menimbulkan dampak negatif selama pelaksanaan UN. Walaupun ada keadilan dapat menimbulkan suatu kecurigaan adanya rekayasa. Seandainya ada bocoran jawaban, maka akan mudah membagikan ke peserta. Jika tidak diatur formasinya maka kasihan peserta yang selalu dapat paket yang sama berturut-turut, walaupun kualitas soal sederajat.
Masalahnya panitia pengawas dan Panitia UN di sekolah, belum tahu besok harus membagikan seperti apa. Jika seorang yang sudah mendapatkan SK tugas mengawas, maka malam ini akan berpikir besok bagaimana cara membaginya. Jika terserah pengawas membagikan dan tidak mempertimbangkan keadilan, maka tidak jadi pikiran. Mudah-mudahan ada manfaatnya. Selamat bertugas semoga sukses dan anak-anak mendapat nilai yang terbaik.
UN adalah hajat nasional, demi kepentingan anak-anak generasi penerus , semua diharap mendukung tujuan mencerdaskan anak bangsa, bukan membodohkan anak bangsa. Mengapa demikian ? Keberhasilan UN bagi siswa adalah suatu kebanggan jika lulus. Keberhasilan UN bagi pejabat adalah suatu Kewajiban, mengangkat harga diri sebagai pejabat, harus di capai.
Untuk mencapai itu, bisa saja pejabat menekan bawahan agar kelulusan katakan mendekati 100 %, agar dalam statistik di Kemdiknas tidak masuk kategori daerah terbelakang dalam pendidikan. Dapat juga berkeinginan akan mendapatkan insentif dari pemerintah.
Sungguh suatu dilema, para guru berjuang mati-matian agar anak didiknya dapat lulus dengan prestasi menggembirakan, bukan soal angka yang besar, tapi lulus atau selesai di sekolah tersebut syarat dengan “value”. tetapi karena suatu keadaan, maka berbalik 180 derajat.Propinsi ini harus menduduki peringkat ” sekian” soal prestasi un tertinggi. Tetapi orang akan mentertawakan dengan alasan UN Lulus 100 %, Nilai tertinggi se Indonesia, rata-rata tertinggi se Indonesia, tetapi perkembangan dan kualitas pendidikan Propinsi tersebut jauh di bawah rata-rata.
Kejujuran, keobyektifan adalah sesuatu yang sangat mahal harganya