Rudal Korut mengarah ke Indonesia
Posted 01/04/2012
on:- In: TNI
- Komentar Dinonaktifkan pada Rudal Korut mengarah ke Indonesia
Korea Utara membuat kejutan bagi negara-negara di kawasan Asia Tengara dan Australia. Ini pernyataan Kurt Campbell Wakil Menlu AS untuk Asia Timur dan Pasifik .
“Bila peluncuran itu berjalan seperti yang direncanakan Korea Utara, maka kami perkirakan daerah yang menjadi sasaran adalah di wilayah antara Australia, Indonesia, dan Filipina,” kata Kurt Campbell dalam pertemuan dengan Menlu Australia, Bob Carr di Sydney hari Jumat (23/3), seperti dilaporkan harian The Sydney Morning Herald.
Selama ini, rudal jarak jauh Korea Utara selalu diarahkan ke arah timur, ke arah Jepang. Namun sekarang menurut laporan dinas intelejen Amerika Serikat, arah peluncuran rudal itu untuk pertama kalinya adalah ke selatan.
“Kami tidak pernah melihat arah peluncuran seperti ini sebelumnya. Oleh karenanya, kami sudah memperingatkan kepada negara-negara ini dan meminta mereka mengecam rencana peluncuran rudal dan mendesak Korea Utara guna menghentikannya.” tambah Dr Campbell.
Apa yang dapat dilakukan Indonesia jika benar-benar dilewati jalur rudal? Sebenarnya itu urusan TNI . Siapkah TNi mengamankan wilayah NKRI dari serangan rudal negara lain? Inilah pertanyaan besar yang perlu dipecahkan. Sampai saat ini belum terbaca apa yang akan dilakukan negara Indonesia jika hal ini terjadi. Masalahnya, jika rudal tidak bisa menyeberangi Indonesia ke Australia, maka rudal akan jatuh di Indonesia. Untuk itu siap-siaplah masyarakat Indonesia kejatuhan rudal.
Seperti beberapa waktu lalu Indonesia dilintasi pecahan satelit Rusia, syukur tidak jatuh di Indonesia. Indonesia hanya bisa ikut memantau, tetapi tidak bisa berbuat banyak seperti menembak dengan rudal . Indonesia kan belum punya rudal anti rudal seperti negara lain.
Yang bisa diharapkan adalah negara lain yang mempunyai persenjataan untuk mencegat rudal Korut tersebut jika memang mengarah ke Indonesia atau Australia.
Inilah tantangan ke depan, TNI untuk membeli peralatan demikian. Tantangan juga bagi pemuda-pemuda Indonesia untuk memproduksi sendiri rudal anti rudal. Dananya dari mana ya? Ini yang buat bingung?
Kalau dibuat proyek, pasti akan di korupsi, di mark up, kan repot. Maklum saja masih banyak yang belum pada kaya.
Salah satu opsi yang bisa diusulkan adalah harga BBM dinaikkan Rp. 1000/liter, dana yang terkumpul digunakan untuk membeli persenjataan lengkap. Dengan catatan tidak ada dana yang dikorupsi, dipastikan rakyat akan menerima semua. Tidak akan ada demo, walaupun orang miskin sekalipun.
Dana yang dapat dikumpulkan :
Konsumsi BBM diperkirakan APBNP 2012 40 juta kilo liter ( 40.000.000.000 liter) x Rp. 1.000 = Rp. 40.000.000.000.000 (40 triliun). Wauuuu, besar sekali.
Anggaran untuk TNI 2012 sebesar Rp. 72,5 T. Seperti diberitakan Panglima TNI: Kenaikan Anggaran 2012, Fokus Modernisasi dan Kesejahteraan Prajurit
Ketua Komisi Pertahanan Dewan Perwakilan Rakyat Mahfudz Siddiq menyatakan, anggaran TNI untuk 2012 mencapai Rp72,5 triliun atau sekitar US$8 milyar. Di samping itu, masih ada anggaran untuk penambahan alutsista sebesar US$6,6 miliar.
“TNI AD mendapat sekitar US$1,4 miliar, TNI AL mendapat US$2,1 miliar, TNI AU mendapat US$2,6 miliar dan Mabes TNI sekitar US$328 juta,” ungkap politikus asal Partai Keadilan Sejahtera itu dalam rapat kerja dengan Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, Selasa (24/1).
Artinya, TNI dengan penambahan dana Rp 40 T/tahun , jika dibelikan senjata semua, dipastikan Indonesia akan memiliki kekuatan yang mengimbangi dengan negara tetangga.