Trik Jitu Hemat BBM Premium ber-Subsidi
Posted 03/12/2010
on:- In: Uncategorized
- Komentar Dinonaktifkan pada Trik Jitu Hemat BBM Premium ber-Subsidi
Trik Jitu Hemat BBM Premium ber-Subsidi
Akhir-akhir ini gencar diberitakan tentang pengurangan subsidi terhadap bahan bakar premium. Dengan berbagai alasan telah dikemukakan, terutama untuk menghemat anggaran Negara tersedot Untuk subsidi BBM. Maka pemerintah merancang suatu rencana bagaimana pola yang harus diterapkan agar pemberian subsidi tepat sasaran.
Ada yang berpendapat bahwa pemakaian premium bersubsidi diperuntukkan untuk kendaraan roda dua, roda tiga, roda empat tahun pembuatan di atas tahun 2000 misalnya, atau kendaraan umum plat kuning sebagai kendaraan massal. Mestinya jika mobil pribadi yang diperbolehkan mengkonsumsi BBM bersubsidi adalah di atas 1990.
Jika diberlakukan mobil tahun 2000 saya rasa kurang tepat sasaran. Pemilik mobil tahun 2000 itu orang-orang kaya. Kenapa? Harga mobilnya masih di atas 75 juta. Apalagi mereka memiliki 2 atau lebih dalam satu keluarga. Bisa jadi dalam satu keluarga memiliki 3 mobil, satu diantaranya tidak membayar pajak, platnya saja yang sama. Jika anda orang Jakarta, berapa kali anda pernah melihat polisi merazia kendaraan mobil pribadi. Tentu, akan jarang terjadi, karena akan menimbulkan macet. Tetapi jika kendaraan roda dua barangkali sering.
Beginilah Trik jitu hemat BBM bersubsidi ala orang kaya yang ingin tetap disubsidi pemerintah. Kasusnya hampir sama dengan masalah kesehatan. Orang yang berduit jika sakit berobat dengan surat keterangan tidak mampu. Seperti yang sering diberitakan dan dikeluhkan masyarakat.
Bagi orang-orang kaya, membeli mobil baru dua atau tiga buah tidaklah masalah. Tetapi sebentar lagi jika peraturan pemerintah telah disahkan tata cara pemakaian BBM bersubsidi maka pasar mobil second tahun-tahun lama akan laris manis. Mengapa? Orang-orang kaya akan membeli mobil second yang diperuntukkan sebagai pengangkut BBM premium bersubsidi. Mobil second hanya digunakan untuk membeli bensin bersubsidi, kemudian di rumah disedot dipindahkan ke mobil yang baru. Ini trik jitu. Namanya orang kaya yang tetap ingin tambah kaya, apakah ini termasuk legal? Tentu legal, tetapi tidak etis tentunya.
Mari kita tunggu keputusan pemerintah tentang penggunaan BBM premium bersubsidi. Apakah akan berhasil program tersebut? Mari kita dukung bersama hemat energi dan ikut mengawasi kemana dan siapa pengguna BBM premium bersubsidi digunakan.