Jangan disalahgunakan Netbook gratisan Pemerintah
Posted 26/06/2011
on:- In: Berita | Pendidikan
- Komentar Dinonaktifkan pada Jangan disalahgunakan Netbook gratisan Pemerintah
Inilah keunggulan Pemerintah Malaysia dalam peningkatan pengetahuan para pelajarnya. Pemerintah bagi-bagi netbook. Tetapi disertai pesan Jangan salah gunakan netbook ini untuk melihat, mengakses gambar, berita yang bersifat negatif. Peran guru dan orang tua sangatlah penting untuk pemantauan anak-anaknya.
Barangkali cara ini bisa diterapkan di Indonesia. Syukur bisa lebih dari 10.000 netbook gratis dan difailitasi tiap sekolah diberikan akses gratis internet.
Pelajar sekolah menengah yang menerima Netbook 1Malaysia diingatkan agar tidak menyalahgunakan fasilitas itu untuk tujuan negatif dan mengakses bahan-bahan yang tidak bermanfaat.
Menteri Penerangan, Komunikasi dan Kebudayaan, Datuk Seri Utama Dr. Rais Yatim berkata, siswa tersebut harus bijak menggunakan komputer tersebut untuk menemukan informasi untuk meningkatkan pengetahuan dan sumber pembelajaran.
“Pemerintah memberikan komputer tersebut secara gratis adalah bertujuan memberi kesempatan kepada mereka memperoleh informasi dan pembelajaran dengan cepat,” katanya.
Beliau berkata demikian pada konferensi pers setelah Majlis Pelancaran Kampung tanpa kabel dan Distribusi Komputer 1Malaysia Parlemen Kota di Sekolah Menengah Kebangsaan (SMK) Lepar di sini hari ini.
Pada acara tersebut, sebanyak 645 siswa sekolah menengah dari seluruh daerah ini menerima Netbook 1Malaysia.
Menurut beliau, pemantauan guru di sekolah dan orang tua di rumah terhadap siswa dan anak-anak sangat penting untuk menghindari penyalahgunaan Internet di kalangan pelajar.
“Orangtua dan guru memiliki peran yang penting dalam mengawasi siswa ini agar mereka tidak terkena anasir negatif seperti terkait seksual, kebohongan, penipuan dan sebagainya,” katanya.
Dalam pada itu ia berkata, tingkat penetrasi broadband di Malaysia kini mencapai 58.4 persen yaitu melebihi target awal sebanyak 50 persen.
Katanya, pemerintah menargetkan untuk meningkatkan nilai penetrasi broadband di seluruh negara pada 60 persen menjelang akhir tahun ini.
Sumber : www.utusan.com