Parlemen Belanda Tolak Penjualan Leopard
Posted 16/02/2012
on:Pemerintah Indonesia dalam hal ini , angkata bersenjata ingin mempaharui atau mengembangkan Alutsista dengan cara membeli beberapa alat tempur . Beberapa waktu lalu diniatkan untuk membeli Leopard bekas punya belanda. Sudah banyak berpendapat tidak usah beli senjata ke Belanda, negara lain masih banyak yang jualan tank tempur. Apakah mesti Leopard? Tentu tidak.
Indonesia bisa membeli dari negara-negara bekas Soviet, mungkin Jerman atau negara lain. Tentu Indonesia tidak akan rugi jika belanda menolak untuk menjual ke Indonesia. Jika Indonesia membeli ke negara-negara bekas Soviet, Cina atau negara lain yang berseberangan dengan blok NATO, maka blok Amerika cs akan meradang.
Informasi Belanda menolak menjual senjata ke Indonesia disampaikan Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin :
“Parlemen Belanda secara resmi sudah menolak. Informasi penolakan tersebut sudah saya terima beberapa hari yang lalu,” kata Hasanuddin saat menghadiri peresmian Kapal Cepat Rudal (KRC) KRI Kujang di Kepulauan Riau pada Kamis.
Bahkan, Parlemen Belanda mengancam akan mengajukan mosi tidak percaya kepada pemerintah Belanda. Mosi itu akan diajukan jika pemerintah Belanda tetap ngotot menjual Leopard ke Indonesia.
Hasanuddin mengaku mendapat kepastian informasi penolakan tersebut dari Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo, beberapa waktu lalu. ”KSAD sudah menyampaikan bahwa parlemen Belanda memang menolak dan pemerintah Indonesia tidak akan memaksakan,” kata dia.
Jika pemerintah memang membeli alat utama sistem persenjataan (alutsista) dari luar negeri, maka alutsista tersebut harus memenuhi berberapa syarat. “Harus ada jaminan purnajual dari alutsista tersebut atau tidak ada embargo dari negara produsen,” katanya. ”Harga alutsista yang layak dan ada tidaknya jaminan transfer teknologi dari produsen.”
Sumber :Yahoo Baca : Tank Tempur Pilihan