Gejala Hepatitis
Posted 09/11/2011
on:- In: Kesehatan
- Komentar Dinonaktifkan pada Gejala Hepatitis
Akhir-akhir ini diberitakan diberbagai media masa adanya gejala peningkatan terjangkitnya penyakit Hepatitis. Sampai-sampai ada mewabahnya penyakit ini disuatu sekolah SMKN 2 Sawangan Depok, sampai-sampai kota Depok dinyatakan KLB Hepatitis A, sehingga menimbulkan banyak kekhawatiran bagi kita semua terutama orang tua, yang masih memiliki putra-putri sedang menuntut ilmu di berbagai tingkatan sekolah, semisal SD, SMP, atau SMA. Kekhawatiran ini timbul terutama bagi yang memiliki anak-anak diusia remaja terutama sekali anak setingkat SD. Mengapa demikian? Anak-anak diusia seperti ini masih sulit diberi pengertian, pendidikan , pengarahan oleh orang tua ataupun guru mereka. Jika melihat berbagai tayangan di TV, penyakit semacam ini dapat ditularkan melalui makanan, kontak langsung dengan penderita, pemakaian alat-alat seperti sisir, handuk, atau alat lain yang dipegang orang terinfeksi hepatitis dapat menularkan penyakitnya.
Untuk lebih waspada dan berhati-hati terhadap penualaran penyakit ini kami coba ikut-ikutan menyebarkan informasi melalui internet walaupun bukan karya asli. Mudah-mudahan akan mempermudah orang lain mencari informasi tentang penyakit ini, dan dapat bermanfaat. Pada intinya dalam menghadapai berbagai penyakit yang mungkin dapat mewabah dapat dilakukan dengan kewaspadaan seluruh anggota keluarga dan menerapkan POLA HIDUP SEHAT.
Gejala hepatitis untuk tiap jenis hepatitis cenderung berbeda. Jenis hepatitis yang banyak dikenal di masyarakat adalah hepatitis tipe A, B, dan C, namun pada kenyataannya ada juga jenis tipe lain. Namun jenis yang lainnya tidak begitu menjadi perhatian karena tingkat penyebarannya yang jarang sehingga jarang diperbincangkan gejala gejala yang menyertai hepatitis. Berikut secara sederhana penggambaran gejala hepatitis:
Gejala Hepatitis A
Gejala Hepatitis tipe ini pada umumnya ringan, terutama pada anak-anak dan muncul kisaran 2 – 6 minggu setelah terpapar virus. Pada pasien dewasa lebih mungkin untuk mengalami demam, sakit kuning (jaundice), mual (malaise), kelelahan, dan gatal-gatal yang dapat bertahan sampai beberapa bulan. Kotoran (tinja) mungkin tampak abu-abu pucat dan urin akan muncul gelap.
Gejala Hepatitis B
Banyak orang dengan hepatitis B akut memiliki gejala sedikit atau tidak ada sama sekali. Jika gejala hepatitis tipe B muncul, mereka cenderung terjadi 6 minggu sampai 6 bulan (paling sering 3 bulan) setelah paparan dan akan terlihat seperti sakit ringan semisal flu,
- demam ringan,
- mual, muntah,
- kehilangan nafsu makan,
- kelelahan,
- atau otot atau nyeri sendi,
- urin gelap dan penyakit kuning (jaundice)
Beberapa pasien memiliki tanda khas yaitu urin gelap dan penyakit kuning (jaundice), ini adalah patokan yang biasanya gejala hepatitis yang akan dicari oleh dokter jika mencurigai hepatitis B.
Untuk Hepatitis B kronis memiliki gejala yang mirip dengan bentuk akut, banyak orang dapat memiliki bentuk kronis selama puluhan tahun dan tidak menunjukkan gejala. Kerusakan hati akhirnya dapat dideteksi ketika tes darah untuk fungsi hati dilakukan
Gejala Hepatitis C
Kebanyakan pasien sama seperti tipe lain tidak mengalami gejala hepatitis. Hepatitis C kronis dapat terinfeksi selama 10 – 30 tahun, dan sirosis atau gagal hati kadang-kadang dapat berkembang sebelum pasien mengalami gejala yang jelas. Tanda-tanda kerusakan hati pertama mungkin terdeteksi ketika tes darah untuk fungsi hati dilakukan.
Jika gejala awal yang terjadi, mereka cenderung sangat ringan dan menyerupai flu dengan tanda-tanda :
- Kelelahan
- Mual
- kehilangan nafsu makan
- demam
- sakit kepala, dan sakit perut.
Orang yang memiliki gejala-gejala biasanya cenderung mengalami mereka sekitar 6 – 7 minggu setelah terpapar virus. Beberapa orang mungkin tidak mengalami gejala hepatitis selama sampai 6 bulan setelah terkena. Orang yang memiliki hepatitis C masih bisa menularkan virus tersebut kepada orang lain.
Sumber : Turun Berat Badan
Baca Juga diwebsite
- pengobatanhepatitis
- infopenyakit
- Sehat Herba
- Tumpas Hepatitis oleh Prof Hembing