Marhenyantoz's Blog

Archive for the ‘Kultum’ Category

  • In: Kultum
  • Komentar Dinonaktifkan pada Doa Berlindung dari Empat Perkara pada Tasyahud Akhir
Ada doa yang disunnahkan diamalkan setelah membaca tasyahud akhir sebelum salam, yaaitu dengan dasar dari :

Riyadhus Sholihin, Kitab Al-Adzkar, Bab Keutamaan Dzikir dan Dorongan untuk Berdzikir

(Hadits no. 1423)

yang artinya :

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apabila salah seorang di antara kalian bertasyahud, hendaklah ia meminta perlindungan kepada Allah dari empat perkara dengan mengucapkan, ‘ALLAHUMMA INNI A’UDZU BIKA MIN ‘ADZAABI JAHANNAM, WA MIN ‘ADZABIL QOBRI, WA MIN FITNATIL MAHYAA WAL MAMAAT, WA MIN SYARRI FITNATIL MASIIHID DAJJAAL’ (Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari siksa neraka Jahannam, dari siksa kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, dan dari kejahatan fitnah Al-Masih Ad-Dajjal).” (HR. Muslim) [HR. Muslim, no. 588]

Sumber :rumaysho

  • In: Amal | Kultum | Ramadhan
  • Komentar Dinonaktifkan pada Kultum : Hikmah Puasa Ramadhan

Marhaban Yaa Ramadhan 1435 H.  Selamat datang bulan suci Ramadhan 1435 H. Alhamdulillah kita semua masih diberikan umur yang panjang sehingga kita masih bisa beribadah puasa, meningkatkan amal ibadah, melaksanakan ibadah-ibadah lainya untuk menggapai manusia yang bertqwa.

Kepada seluruh pengunjung blog ini kami mohon maaf jika ada salah dan khilaf, mari kita melaksanakan ibadah puasa di 1435 H dengan penuh ikhlas, dan mendapatkan derajat Taqwa .Amin

Dalam kesempatam di awal Ramadhan ini kita sampaikan Hikmah Puasa Ramadhan, mudah-mudahan bermanfaat.

Di jagat ini tidak ada makhluk yang diciptakan oleh Allah dengan sia-sia. Demikian juga hukum Allah. Segala perintah dan larangan yang diberikan pada makhluknya, pasti ada hikmahnya.

Demikian juga halnya dalam ibadah puasa, puasa sifatnya wajib. “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana yang diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS. al-Baqarah: 183)

Diantara hikmah puasa adalah

  1. Puasa dapat mensucikan jiwa untuk selalu taat kepada perintah dan menjauhi larangan Allah SWT.

             Ibadah Puasa ini hanya untuk Allah, bukan yang lainnya “ Sungguh ibadah puasa adalah untuk-Ku dan Aku akan         membalasnya”     (HR Bukhari Muslim).

  1. Puasa dapat menjaga dan mengobati penyakit jiwa dan raga.
  2. Puasa dapat melatih kesabaran, kegigihan , keuletan. Untuk menggapai kesuksesan dunia dan akherat tentu tidaklah mudah, diperlukan kesabaran, kegigihan , keuletan. Untuk memperoleh iman yang sempurna serta derajat Taqwa,
  3. Puasa dapat menghambat/menahan/membendung hawa nafsu. Hawa nafsu syahwat, hawa nafsu amarah, hawa nafsu berbuat zalim, hawa nafsu korupsi, dsb.
  4. Puasa dapat meningkatkan rasa syukur, serta peduli sesama. Saat orang sedang puasa akan merasakan rasa lapar seperti halnya orang yang tak punya, tidak mampu membeli makanan karena kekurangannya. Tidak bisa makan karena kemiskinannya. Inilah saat yang tepat membangkitkan kepedulian kepada sesama dengan infaq, sedekah di bulan yangpenuh berkah.

Ramadhan merupakan bulan suci yang penuh dengan rahmat, barokah, dan pembebasan dari api neraka. Di bulan inilah bisa menjadi bulan latihan, bulan pendidikan, melatih diri kita sebagai manusia untuk selalu meningkatkan kualitas ibadah sebagai bekal yang nantinya akan dimintai pertanggungjawabannya di hadapan Allah SWT.

  • In: Kultum
  • Komentar Dinonaktifkan pada Tanda Orang Bodoh

Sahabat Nabi saw. , Abu Darda’ memberi kita tiga standar ukuran dan parameter acuan untuk meraba hakikat kebodohan tersebut. Artinya apabila ada tiga perkara dalam diri kita, atau satu saja dari tiga hal tersebut, maka kita tergolong orang yang tiada berilmu atau bodoh.
Sahabat yang zuhud ini pernah bertutur, “Indikasi kebodohan itu ada tiga hal : Ujub (mudah bangga diri), banyak mengobral pembicaraan yang tidak memiliki manfaat dan mencegah perbuatan dosa, tapi dia justru terpuruk di dalamnya”
Jika kita amati dan rnungkan tiga indikator tadi yang telah disampaikan oleh sahabat Rasulullah ini, maka sangat mungkin manusia yang secara kasat memiliki ilmu luas, pengetahuan yang dalam, prestasi puncak, meraih beberapa penghargaan dari manusia dst. Ia masuk dalam kategori jahil, jika ia bangga dengan kelebihan yang ia miliki. Baik itu dibidang ilmu, amal, iman, dakwah, ibadah, penghambaan diri dan bidang lainnya.
Sehebat apapun orang tersebut, banyak ilmu, banyak karya yang dihasilkan, dan seabrek prestasi lainnya, sungguh sayang jika sampai terjerumus kedalam ujub. Bahkan karena ujubnya banyak celotehnya yang tidak ada manfaat.
Sebentar lagi pemilu 2014, sekarang ini banyak calon legislatif berkampanye, menyampaikan berbagai program, janji-janji ke masyarakat jika nanti kepilih akan melaksanakan janjinya. Banyak celotehan yang disampaikan dengan harapan agar masyarakat memilihnya. Kita tunggu saja calon legislatif yang terpilih itu masuk kategori jahil atau tidak. Jika ia ingkar akan janjinya maka mereka termasuk golongan yang jahil.
Usamah bin Zaid meriwayatkan, seseorang didatangkan pada hari kiamat kemudian dilemparkan ke dalam neraka hingga ususnya terburai keluar dan berputar-putar di dalam neraka seperti keledai mengitari alat penumbuk gandumnya, kemudian penduduk neraka bertanya,” Hai fulan ! Apa yang menimpamu, bukankah dulu engkau memerintahkan kebaikan dan mencegah kemungkaran?”
Ia menjawab, “Benar dulu aku memerintahkan kebaikan tapi aku tak melakukannya dan aku melarang kemungkaran tapi aku melakukannya.” (HR. Muslim)
Bertanyalah pada hati nurani diri sendiri yang paling dalam, apakah kita masuk golongan orang yang cerdas atau bodoh.

 

  • In: Islam | Kultum
  • Komentar Dinonaktifkan pada Memanfaatkan Waktu Luang dengan Dzikir

Ketika kita ada waktu luang tanpa kegiatan,  apa yang kita lakukan ?

Melamun apa ber dzikir  ?

Apa yang akan diperoleh orang melamun dan orang yang  selalu ber dzikir kepada Allah SWT?

Jika seseorang menyibukkan diri dengan dzikir, maka ia akan terlalaikan dari perkataan yang batil seperti ghibah (menggunjing), namimah(mengadu domba), perkataan sia-sia, memuji-muji manusia (secara berlebihan), dan mencela manusia.

Karena lisan sama sekali tidak bisa diam. Lisan boleh jadi adalah lisan yang rajin berdzikir dan boleh jadi adalah lisan yang lalai. Kondisi lisan adalah salah satu di antara dua kondisi tersebut.

Ingatlah bahwa jiwa jika tidak tersibukkan dengan kebenaran, maka pasti akan tersibukkan dengan hal yang sia-sia.

  • In: Islam | Kultum
  • Komentar Dinonaktifkan pada Jadilah Kunci Kebaikan!

oleh Syaikh Abdurrazzaq bin Abdil Muhsin Al Badr hafizhahullah

Anas bin Malik berkata, bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِنَّ مِنْ النَّاسِ مَفَاتِيحَ لِلْخَيْرِ مَغَالِيقَ لِلشَّرِّ ، وَإِنَّ مِنْ النَّاسِ مَفَاتِيحَ لِلشَّرِّ مَغَالِيقَ لِلْخَيْرِ ، فَطُوبَى لِمَنْ جَعَلَ اللَّهُ مَفَاتِيحَ الْخَيْرِ عَلَى يَدَيْهِ ، وَوَيْلٌ لِمَنْ جَعَلَ اللَّهُ مَفَاتِيحَ الشَّرِّ عَلَى يَدَيْهِ

Sesungguhnya diantara manusia ada yang menjadi kunci kebaikan dan penutup pintu kejelekan, Namun ada juga yang menjadi kunci kejelekan dan penutup pintu kebaikan. Maka beruntunglah bagi orang-orang yang Allah jadikan sebagai kunci kebaikan melalui kedua tangannya. Dan celakalah bagi orang-orang yang Allah jadikan sebagai kunci kejelekan melalui kedua tangannya”. (HR Ibnu Majah, dan dihasankan oleh Syaikh Al-Albani dalam Shahih Sunan Ibnu Majah)

Dan barangsiapa yang ingin dirinya menjadi seseorang yang kuncpembuka pintu kebaikan serta menjadi penutup pintu keburukan, maka hendaknya ia melakukan hal-hal berikut:

  1. Mengikhlaskan segala perbuatan dan perkataan hanya untuk beribadah kepada Allah. Karena hal tersebut adalah sumber kebaikan dan sumber kemuliaan seseorang.
  2. Berdoa kepada Allah agar diberi taufik menjadi seseorang yang membuka pintu kebaikan. Karena sesungguhnya doa adalah kunci segala kebaikan, dan Allah tidak akan menolak doa seorang hamba yang beriman yang memohon kepadanya.
  3. Bersemangat dalam menuntut ilmu dan memperdalamnya. Karena sesungguhnya ilmu mendorong seseorang kepada kebaikan dan kemuliaan, serta menghalangi dari perbuatan jelek dan kerusakan.
  4. Senantiasa beribadah kepada Allah, terlebih-lebih dalam hal-hal yang wajib. Dan lebih khusus dalam masalah shalat, karena shalat dapat mencegah dari perbuatan keji dan munkar.
  5. Bersikap dengan akhlak yang mulia dan lemah lembut, serta jauh dari akhlak yang buruk dan tidak beradab.
  6. Berteman dengan orang-orang yang baik dan berkumpul dengan orang-orang shalih. Karena sesungguhnya dengan berkumpul bersama mereka, para malaikat akan menyelimutinya dan rahmat Allah akan mengelilinginya. Serta jauhilah perkumpulan orang-orang yang buruk dan jelek, karena mereka adalah pengikut para setan.
  7. Menasehati orang lain, baik yang dikenal atau tidak dikenal, agar menyibukkan mereka dengan kebaikan dan menjauhkannya dari kejelekan.
  8. Selalu mengingat akan hari akhir, dimana seorang hamba akan berdiri dihadapan Allah Ta’ala. Maka seseorang yang senantiasa berbuat baik akan dibalas dengan kebaikan dan orang yang jelek dibalas dengan kejelekan pula, sebagaimana firman Allah Ta’ala,فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ  وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ“Barangsiapa yang mengerjakan amal perbuatan kebaikan sebesar dzarrah pun, niscaya ia akan mendapatkan balasannya. Dan barangsiapa yang mengerjakan amal kejelekann sekecil dzarrah, pasti ia akan mendapatkan balasannya”. (QS. Al-Zalzalah 7-8)
  9. Dan yang tidak kalah penting adalah seorang hamba senantiasa berharap agar mendapatkan kebaikan, serta berusaha memberi manfaat kepada yang lainnya. Sehingga apabila ia sungguh-sungguh berniat dan berharap akan mendapatkan kebaikan serta memohon kepada Allah akannya, maka dengan izin Allah, ia akan menjadi kunci kebaikan dan penutup pintu kejelekan.

Dan Allah Maha Kuasa atas hamba-hambanya untuk diberikan taufik dan dibukakan padanya pintu kebaikan bagi yang dikehendaki-Nya. Dan Allah-lah sebaik-baik dzat yang membuka pintu kebaikan.

Sumber : Muslim.or.id dan http://www.al-badr.net/web/index.php?page=article&action=article&article=7


Tebar Dakwah ….Cukup Klik Gambar

Download Doa Usai Shalat Fardhu (uji coba) file beda

Download Fatwa MUI


Download yg lainh di http://www.mui.or.id/index.php/fatwa-mui.html

Wakaf Al-Qur’an

Pengingat Hari ini

Marhaban Yaa Ramadan Mari kita isi bulan Ramadhan 1433 H dengan kegiatan yang penuh dengan amal ibadah untuk meraih insan yang fitri, serta mutaqin di akhir Ramadan

Translate to your language

Radio Online

Kajian.Net

Selamat

Daftar Isi

Slogan

Marquee Tag - http://www.marqueetextlive.com

doctor ratings" Jika kejujuran kita miliki ..Kebenaran pasti menang..Kebatilan pasti Tumbang"

IP

IP

Blog Stats

  • 1.871.622 hits

Pengunjung dari ……

free counters

Arsip Tulisan

Peta Visitor

Majalah berilmu sebelum beramal dan berdakwahatau versi cetak "Cukup Berlangganan"

Link Gambar

Admin

Image by FlamingText.com

Pingin klik sajaFlamingText.com

RSS Feed yang Tidak Diketahui

  • Sebuah galat telah terjadi; umpan tersebut kemungkinan sedang anjlok. Coba lagi nanti.

RSS Hidayatullah.com

  • Sebuah galat telah terjadi; umpan tersebut kemungkinan sedang anjlok. Coba lagi nanti.

RSS Arrohmah.com

  • Sebuah galat telah terjadi; umpan tersebut kemungkinan sedang anjlok. Coba lagi nanti.

Quick Counter

HTML hit counter - Quick-counter.net

Do’a Selepas Shalat