Taman Nasional Way Kambas Tutup Hingga 1 Desember
Posted 03/10/2013
on:- In: Uncategorized
- Komentar Dinonaktifkan pada Taman Nasional Way Kambas Tutup Hingga 1 Desember
Taman Nasional Way Kambas (TNWK) di Lampung Timur, Lampung, tepatnya di Kec. Labuhan Ratu ditutup untuk umum sampai 1 Desember 2013. Namun, mesti lagi ditutup, masih saja ada warga yang belum tahu pengumuman tersebut dan ingin berkunjung.
Menurut Humas TNWK, Sukatmoko, salah satu lokasi pendidikan dan konservasi gajah terbesar di Asia Tenggara ini ditutup untuk umum sejak 1 Oktober sampai 1 Desember mendatang. “Ditutup sementara karena sedang ada pemulihan ekosistem kawasan Pusat Konservasi Gajah (PKG),” kata Sukatmoko.
Penutupan sementara itu sesuai instruksi Surat Keputusan Kepala Balai TNWK Nomor: SK. 68 /BTNWK-1/2013 tanggal 20 September 2013. Sukatmoko juga mengatakan jika tujuan penutupan ini adalah untuk memulihkan kondisi ekosistem dan menata lingkungan PKG. Hal itu dipandang perlu sebagai langkah-langkah nyata untuk memperbaiki dan memulihkan kondisi ekosistem PKG Way Kambas.
Ingin berkunjung ke Way KAmbas :
Taman Nasional Way Kambas merupakan perwakilan ekosistem hutan dataran rendah yang terdiri dari hutan rawa air tawar, padang alang-alang/semak belukar, dan hutan pantai di Sumatera.
Jenis tumbuhan di taman nasional tersebut antara lain api-api (Avicennia marina), pidada (Sonneratiasp.), nipah (Nypa fruticans), gelam (Melaleuca leucadendron), salam (Syzygium polyanthum), rawang (Glochidion borneensis), ketapang (Terminalia cattapa), cemara laut (Casuarina equisetifolia), pandan (Pandanus sp.), puspa (Schima wallichii), meranti (Shorea sp.), minyak (Dipterocarpus gracilis), dan ramin (Gonystylus bancanus).
Taman Nasional Way Kambas memiliki 50 jenis mamalia diantaranya badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis sumatrensis), gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus), harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae), tapir (Tapirus indicus), anjing hutan (Cuon alpinus sumatrensis), siamang (Hylobates syndactylus syndactylus); 406 jenis burung diantaranya bebek hutan (Cairina scutulata), bangau sandang lawe (Ciconia episcopus stormi), bangau tong-tong (Leptoptilos javanicus), sempidan biru (Lophura ignita), kuau (Argusianus argus argus), pecuk ular (Anhinga melanogaster); berbagai jenis reptilia, amfibia, ikan, dan insekta.
Cara pencapaian lokasi: Bandar Lampung-Metro-Way Jepara menggunakan mobil sekitar dua jam (112 km), Branti-Metro-Way Jepara sekitar satu jam 30 menit (100 km), Bakauheni-Panjang-Sribawono-Way Jepara sekitar tiga jam (170 km), Bakauheni-Labuan Meringgai-Way Kambas sekitar dua jam. |
Kantor: Jl. Raya Way Jepara Labuan Ratu Lama, Lampung Telp. (0725) 44220 |