Kemendagri Menuai Protes Atas Larangannya Memberi Bantuan ke Madrasah
Posted 29/12/2012
on:- In: Berita
- Komentar Dinonaktifkan pada Kemendagri Menuai Protes Atas Larangannya Memberi Bantuan ke Madrasah
Kebijakan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) melalui Surat Edaran (SE) yang melarang pemerintah daerah mengucurkan dana APBD untuk bantuan madrasah dan sejenisnya mendapat protes dari banyak kalangan, seperti Kemenag sendiri yang membawahi madrasah, Ketua DPR Marzuki Alie , Partai Politik juga ikut memprotes seperti PKB, PPP. Kebijakan ini jika tidak segera dicabut bisa jadi jamaah NU yang beranggokan jutaan orang akan ikut memprotes.
Kebijakan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) melalui Surat Edaran (SE) yang melarang pemerintah daerah mengucurkan dana APBD untuk bantuan madrasah dan sejenisnya merupakan tindakan yang salah dan perlu diprotes keras oleh masyarakat yang peduli pentingnya pendidikan untuk anak bangsa. Masyarakat terutama muslim harus mendesak Mendagri meninjau ulang, bahkan mencabut kebijakan tersebut.
Kebijakan tersebut sebuah tindakan yang keliru karena sama saja menghilangkan hak pendidikan agama untuk memperoleh bantuan pemerintah baik dari APBN maupun APBD. Kondisi madrasah-madrasah yang ada di seluruh pelosok tanah air sebagian besar sangat memprihatinkan. Pendirian dan pembangunan madrasah hampir seluruhnya merupakan swadaya masyarakat yang mestinya pemerintah berterima kasih pada masyarakat yang telah mendirikan madrasah-madrasah. Pemerintah dalam usaha meningkatkan pendidikan yang diamanatkan dalam UU, pemerintah tinggal membantu sedikit untuk melengkapi sarana prasarana yang diperlukan.
Masyarakat mempunyai hak yang sama dalam hal memperoleh pendidikan, tidak hanya yang dikelola Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan saja. Mana mungkin Indonesia bisa merdeka, maju seperti sekarang ini tanpa peran dari madrasah yang sudah mendidik anak-anak bangsa ini menjadi pemimpin-pemimpin bangsa ini.
Masyarakat perlu mewasdai orang-orang di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang menelorkan Surat Edaran (SE) tersebut, bisa jadi ada orang-orang tertentu yang ingin melemahkan Islam melalui jalur pendidikan di madrasah. Walaupun selama ini bantuan APBD untuk madrasah masih sangat kecil, namun demikian tetap sedikit membantu perkembangan pendidikan lewat jalur madrasah. Ingat jumlah madrasah di Indonesia dari MI, MTs dan MA lebih dari 40 .000 buah.