Klaim Tari Tor-tor, Malaysia Perlu Dibom !!
Posted 19/06/2012
on:- In: Seni Budaya
- Komentar Dinonaktifkan pada Klaim Tari Tor-tor, Malaysia Perlu Dibom !!
Malaysia berulah lagi. Kali ini Tarian Tor-Tor diklaim sebagai Milik Malaysia. Waktu akan datang akan ada lagi klaim-klaim semacam ini. Malaysia menguji sampai sejauh mana katangguhan orang Indonesia menghadapi diplomasi. Rakyat Indonesia marah, apalagi orang-orang Batak yang punya langsung tarian ini.
Kalau Indonesia sudah bosan urusan klaim meng-klaim kebudayaan, barulah nanti Pulau Sumatra diklaim sebagai wilayahnya. Bagaimana sikap Bangsa Indonesia?
Inilah pendapat Ruhut Sitompul, mengaku sudah lelah dengan sikap Malaysia yang selalu mengklaim kebudayaan Indonesia. “Sekali-kali perlulah kita Bom, biar jadi shock therapy”.
Menurut dia Indonesia sekali-kali mesti tegas terhadap Malaysia. “Kalau tidak kita diinjak-injak terus,” katanya. “Capek diplomasi terus, mereka pasti selalu berkelit.”
Apa yang dilakukan Malaysia dengan berkali-kali mengklaim kebudayaan Indonesia dinilai Ruhut akibat negara tersebut krisis jati diri. “Mereka kan sedang mencari-cari identitas, hanya cari-cari sensasi saja,” ujarnya.
Sebelumnya pemerintah Malaysia berkeinginan mengakui tari tor-tor dan alat musik gondang sambilan (sembilan gendang) dari Mandailing sebagai salah satu warisan budaya negara tersebut.
Seperti dilansir kantor berita Bernama di Malaysia, Menteri Penerangan Komunikasi dan Kebudayaan Datuk Seri Rais Yatim berencana mendaftarkan kedua budaya masyarakat Sumatera Utara itu dalam Seksyen 67 Akta Warisan Kebangsaan 2005. “Tarian ini akan diresmikan sebagai salah satu cabang warisan negara,” kata Datuk Seri Dr. Rais Yatim seperti dikutip Bernama usai meresmikan Perhimpunan Anak-anak Mandailing, Kamis, 14 Juni 2012
Mulai sekarang ini Rakyat Indonesia bersatu , menggalang kekuatan untuk mulai menyiapkan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk memperkuat kepemilikan suatu kekayaan budaya. Jika harus bersertifikat, atau pengakuan dari Unesco , pemerintah Indonesia harus mendapatkannya, kalau memang ini asli Indonesia.
Coba semua Lawyer yang sering diskusi di Jakarta, Lawyer Club, sering muncul di TV bersatu mensomasi Malaysia terkait tot-tor ini, tunjukkan kepiawaiannya sebagai Lawyer profesional.