Pilih Hibah Pesawat F-16 daripada beli
Posted 18/12/2011
on:Terima kasih pada Paman Sam karena akan memberi kita pesawat tempur F-16. Ya tidak apa-apa pesawat “lungsuran”, lha namanya dikasih ya terima kasih. Lumayan bias dipakai untuk beberapa tahun ke depan. Yang penting punya pesawat banyak. Soal kemampuan tentu jauh berkurang, kurang nyaman, “AC” sudah tidak dingin lagi. Perlu didandan sana-sini agar lebih enak digunakan, dilas, dicat, ganti ban.
Jika Indonesia diberi hibah pesawat tempur, ya terima kasih to. Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro menyatakan, pesawat hibah F-16 dari Amerika Serikat kemungkinan akan tiba di tanah air pada tahun 2014.Pak Menteri mengatakan jika diberi dan mau menerima maka dikasih 24 pesawat. Tetapi kalau membeli pesawat baru., Indonesia hanya akan mendapat 6 unit pesawat.
Faktor pertimbangan kedua, kata Pak Menteri, adalah terkait anggaran. Indonesia kan nggak banyak punya anggaran untuk itu. Pemerintah menilai anggaran negara dapat lebih dihemat dengan menerima pesawat hibah.
Jika kita berandai-andai uang negara kita tidak banyak yang dikorupsi, uang digunakan semestinya, soal membeli pesawat berapa saja jumlahnya tentu akan kebeli. Walaupun tidak harus beli F-16, tetapi bisa beli Sukhoi, KF-X korea juga masih 2040.
Pada 2003 Indonesia membeli empat Sukhoi jenis SU-30MK dan SU-27SK, masing-masing dua unit. Lalu, perusahaan Rusia penghasil pesawat tempur Sukhoi, pada 21 Agustus 2007 mengumumkan penjualan enam pesawat tempur kepada Indonesia senilai US$300 juta. Enam pesawat Sukhoi yang dibeli itu terdiri atas tiga Sukhoi SU-30MK2 dan tiga jenis SU-27SKM