Persiapan Menjelang Ramadhan
Posted 05/08/2010
on:Persiapan Menjelang Ramadhan
Apa yang harus kita persiapkan untuk mengahadi bulan Ramadhan kali ini. Pertanyaan itu selalu muncul dalam pertanyaan-pertanyaan hatiku dan masyarakat.
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertaqwa”. (QS 2:183)
Beberapa bulan lagi kita akan kedatangan bulan Ramadhan. Kedatangan Ramadhan tahun ini tentu kita sambut dengan penuh kegembiraan karena insya Allah, kesempatan menikmati ibadah Ramadhan kembali kita peroleh.
Target utama dari ibadah Ramadhan sebagaimana yang disebutkan pada ayat diatas adalah semakin mantapnya ketaqwaan kepada Allah SWT. Sebagai wujud dari rasa gembira itulah, Ramadhan tahun ini tidak boleh kita lewatkan begitu saja tanpa aktivitas yang dapat meningkatkan ketaqwaan diri, keluarga dan masyarakat kita kepada Allah SWT.
Maka, persiapan-persiapan kearah itu sudah harus kita lakukan, baik secara pribadi maupun bersama-sama.
Persiapan Menjelang Ramadhan
1. Memperbanyak doa, jika telah memasuki bulan Rajab, maka Rasulullah saw berdoa: “Ya Allah berkahilah kami dalam bulan Rajab dan Sya’ban dan sampaikanlah kami pada bulan Ramadhan.”
“Ya Allah bulan Ramadhan telah menaungi kami dan telah hadir, serahkanlah ia pada kami dan serahkanlah kami padanya, karuniakanlah kami kesanggupan untuk berpuasa, dan menegakkan malam-malamnya. Dan karuniakanlah kami kesungguhan kekuatan dan semangat serta jauhkanlah kami dari fitnah didalamnya.”
“Ya Allah sampaikanlah kami pada Ramadhan dengan aman, keimanan, keselamatan, Islam, kesehatan dan terhindar dari penyakit serta bantulah kami untuk melaksanakan shalat, puasa dan tilawah al-Quran padanya.”
2. Memperbanyak aktivitas puasa di bulan Sya’ban, seperti yang dilakukan oleh Rasulullah saw dalam hadits Bukhari-Muslim, Aisyah ra. berkata : “Tidaklah aku lihat Rasul menyempurnakan puasanya sebulan penuh kecuali pada Ramadhan dan tidak juga aku lihat beliau memperbanyak puasa sunnahnya kecuali di bulan Sya’ban”.
3. Memperbanyak aktivitas tilawah Quran, sebagaimana yang diungkapkan Anas bin Malik bahwa para sahabat jika memasuki bulan Sya’ban, mereka segera mengambil mushaf dan membacanya.
4. Segera mengqodho’ puasa. Aisyah ra. berkata : Dulu aku pernah punya hutang puasa Ramadhan, dan aku tidak dapat membayar qodho’nya kecuali pada bulan Sya’ban.
5. Saling maaf memaafkan sesama muslim, hal ini mesti kita lakukan setiap saat, tidak harus harena akan memasukui bulan ramadhan. Dibulan ramadhan kita mesti banyak mohon ampun atas segala dosa- dosa kepada Allah swt, dan pada saat hari raya Idul Fitri tiba , kita benar-benar berada dalam keadaan fitrah.
6. Mengkaji fiqih yang berkaitan dengan ibadah Ramadhan, sehingga pelaksanaannya berjalan dengan baik berdasarkan pemahaman yang benar.
Tinggalkan komentar