Haram Peringati Valentine Day
Posted 12/02/2012
on:- In: Artikel
- Komentar Dinonaktifkan pada Haram Peringati Valentine Day
Allah Subhannahu wa Ta’ala telah berfirman, yang artinya: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.” (Al-Maidah:51)
“Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk golongan mereka”.
“Haram hukumnya bagi umat muslim memperingati valentine day sebab tidak sesuai dengan Syariat Islam” . Valentine day adalah budaya orang -orang barat yang nasrani. Kasih sayang dalam Islam itu tidak mesti ditentukan harinya, tapi setiap hari dan waktu untuk saling menyayangi sesama manusia. “Tidak sepatutnya generasi muda muslim ikut-ikutan dengan budaya dan cara hidup orang lain”.
“Jangan sampai generasi muda Islam di Tanah Air teracuni oleh budaya hidup yang bertentangan dengan nilai-nilai Islami. Karenanya, diperlukan kepedulian semua pihak khususnya para orang tua untuk membimbingnya”. Demikian juga para Ustad, Bapak/Ibu guru Agama Islam diberbagai sekolah, Bapak/Ibu guru di sekolah-sekolah MI/MTs/MA untuk memberikan pengetahuan, pemahaman, peringatan pada anak didik tentang Haramnya ikut memperingati Valentine Day.
Tanggungjawab orang tua terhadap anak-anaknya tidak hanya sebatas memberikan nafkah dan memenuhi kebutuhan sandang serta pangan, tapi juga masalah pendidikan agama dan akhak.
Orang tua mestinya mencari dasar pengetahuan tentang sejarah valentine ini untuk disampaikan kepada anak-anaknya , dengan demikian anak-anaknya tidak terjerumus ke dalam perbuatan dosa.
Marilah kita senantiasa memupuk keimanan setiap hari karena iman itu mudah berkurang dan banyak tantangan untuk mempertahankanya. Supaya kita terhindar dari perbuatan-perbuatan keji yang kelihatan indah diluarnya akan tetapi menyengsarakan didalamnya. Dan supaya kita menjadi orang-orang yang beruntung didunia dan akhirat.