Densus 99 Kebal Senjata
Posted 17/07/2011
on:- In: Berita
- Komentar Dinonaktifkan pada Densus 99 Kebal Senjata
Detasemen khusus (Densus) 88 milik Polri yang sangat terkenal semenjak munculnya teror bom di Indonesia nampaknya telah menjadi simbol keberhasilan dalam menanggulangi tindak terorisme di Indonesia. Kelihaian, kecermatan, cekatan, trengginas, kekompakan, keberhasilan menangkap para pelaku tindak teror, ternyata ada juga suatu organisasi yang mencoba meniru-niru gaya densus.
Apa yang ditiru oleh organisasi tersebut tidaklah sepenuhnya dapat diikuti, terutama senjata. Barangkali visi misi densus 88 bisa ditiru, tetapi tentu berbeda halnya dengan DENSUS 99 kali ini.
Densus 99 merupakan istilah baru yang diperkenalkan NU saat harlahnya ke-85 tahun 2011 di Gelora Bung Karno. Baru sebagian masyarakat yang dengar istilah densus 99.
Seperti diberitakan VivaNews Gerakan Pemuda Ansor membentuk Detasemen Khusus 99 untuk mencegah munculnya gagasan-gagasan radikal terorisme. Densus 99 Ansor ini merupakan bentuk pengabdian untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Ketika ada orang-orang atau kelompok yang sengaja ingin mengganti ideologi bangsa dengan kekerasan dan tindak terorisme, Banser siap dengan Densus 99,” kata Ketua GP Ansor, Nusron Wahid saat memimpin Apel Banser dalam memperingati Harlah NU ke-85 di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu 17 Juli 2011.
Menurutnya kehadiran Densus 99 Ansor ini sebagai upaya deradikalisasi doktrin-doktrin radikal teroris. Tugasnya, melakukan tindakan preventif dan edukasi kepada umat dari provokasi kalangan-kalangan yang ingin menghancurkan NKRI.
Kebal Senjata
Perbedaan Densus 88 dengan Densus 99 dilihat kasat mata adalah densus 88 dilengkapi baju anti peluru, bersenjata lengkap, muka tertutup . Sedangkan densus 99 menurut beirita tersebut pasukan yang 204 orang ini dibekali bela diri dan ilmu kebal. Bisa jadi kebal senjata tajam, bagaimana dengan peluru, apakah masih kebal? Peluru tidak tajam tetapi kecepatan bergerakknya sangat cepat sekali. Seandainya benar-benar kebal peluru tentu Densus 88 akan meniru densus 99 agar tidak repot-repot pakai baju anti peluru dan tentu saja mahal harganya. Sehingga pemerintah bisa menghemat biaya .
Pertanyaanya adalah adakah dalam Islam diajarkan ilmu kebal semacam itu? Kyai mana yang mengajarkan? Dasar-dasarnya apa?
Barangkali itu tidak benar adanya, jangan sampai membuat manusia-manusia menjadi takabur. Jika benar ada ilmu kebal senjata semacam itu mengapa hanya di Indonesia, bagaimana dengan rakyat Afganistan, Iraq yang dibantai pasukan musyrikin habis-habisan.