Wasiat Rasulullah SAW
Posted 01/05/2011
on:- In: Islam
- Komentar Dinonaktifkan pada Wasiat Rasulullah SAW
Dari Abu Najih ’Irbadh bin Sariyah (rodhiallahu ‘anhu) ia berkata, “Rasulullah SAW pernah menasihati kami dengan nasihat yang menggetarkan hati dan mencucurkan air mata. Kami bertanya, Wahai Rasulullah, sepertinya ini adalah nasihat perpisahan, karena itu berilah kami nasihat. Beliau bersabda, “Aku wasiatkan kepada kalian untuk tetap menjaga ketakwaan kepada Allah ‘aza wa jalla, tunduk taat (kepada pemimpin) meskipun kalian dipimpin oleh seorang budak (Habsyi). Karena orang-orang yang hidup sesudahku akan melihat berbagai perselisihan. Hendaklah kalian berpegang teguh kepada sunah-ku dan sunah Khulafaur Rasyidin yang diberi petunjuk (Allah). Peganglah kuat-kuat sunnah itu dengan gigi geraham dan jauhilah ajaran-ajaran yang baru (dalam agama) karena semua bid’ah adalah sesat.” (HR Abu Dawud dan Tirmidzi).
Pertama, takwa kepada Allah SWT dan tunduk kepada pemimpin. Ketakwaan kepada Allah SWT adalah bekal kunci, bekal utama bagi umat Islam. Barangsiapa yang mengikuti aturan-aturan Allah. Menjauhi larangan-Nya, dan melaksanakan perintah-Nya. Niscaya ia akan selamat dunia akhirat. Taat kepada pemimpin dapat meminimalisir perpecahan. Jika terjadi pemberontakan kepada pemimpin. Atau mosi tidak percaya kepada pemimpin. Maka pertumpahan darah tidak dapat dielakan. Sejarah telah banyak mencatat hal semacam itu.
Hal ini pun dijamin oleh Allah SWT, firman-Nya, “Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul-Nya, dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Qur’an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya”. ( An Nissa [4] : 59).
Kedua, memegang teguh kuat-kuat kepada sunah Rasulullah SAW dan sunah Khulafaur Rasyidin. Seolah menggitnya dengan gigi graham. Disini betapa Rasulullah SAW sangat mewanti-wanti kita tuk memegang teguh sunah beliau. Jika kita perhatikan ayat-ayat yang mengisyaratkan untuk mentaati Allah SWT selalu berdampingan dengan mentaati rasul-Nya.
Lihat (Ali Imran [2] : 32), (An Nisa [4] : 13, 14, 59, 80), (Al Anfaal [8] : 24, 46), (Al Maidah [5] : 92)
Hal ini menunjukan betapa pentingnya memegang teguh sunah Rasulullah SAW serta menghidupakannnya. Begitu juga dengan sunah Khulafaur Rasyidin. Empat sahabat yang kita kenal sebagai empat khalifah pertama. Yang terkenal dengan kebagusan agamanya dan kecakapan dalam memimpin. Yaitu Abu Bakar As Shidiq, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, Ali bin Abi Thalib.
Tausiyah yg bagus di youtube ttg wasiat perpisahan Rasululloh saw ini yg dibawakan oleh ust. Yazid Abdul Qadir Jawas. Dijelaskan lebih mendetail sehingga Insya Alloh bisa paham dengan lebih baik. http://www.youtube.com/user/attamantunni#p/c/1875298D9FBA5B75/0/5LQ43xDaibs atau Lihat Klik langsung di sini
Sumber : http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/hikmah/11/04/27/lkaenu-wasiat-rasulullah-saw