PPDB Online “Kok Coba-coba”
Posted 16/05/2012
on:- In: Berita | Pendidikan
- Komentar Dinonaktifkan pada PPDB Online “Kok Coba-coba”
Penerimaan Peserta Didik Baru SMPN 1 Metro telah dimulai sejak tanggal 16 april – 5 mei 2012 dengan agenda seleksi berkas calon peserta. Dilanjutkan dengan test online 14 – 18 Mei 2012. PPDB di SMPN 1 Metro tahun 2012/2013 didasarkan hasil rapat MKKS RSBI Provinsi Lampung tanggal 25 Februari 2012 tentang pelaksanaan PPDB.
Tujuan diadakannya PPDB sistem online adalah untuk transparansi serta uji kemampuan calon peserta, demikian disampaikan Kepala Disdikbudpora Kota Metro Masnuni (16/5). Penjelasan yang disampaikan Kepala Dinas tersebut terkait dengan Test Online di SMPN 1 Metro tidak berjalan seperti yang diharapkan. Sesuai jadwal test online yang diberikan panitia telah dilaksanakan semenjak hari senin untuk kelompok test 1,2 , 3, dan 4. Demikian juga untuk hari kedua dan setrusnya, namun terjadi banyak kekurangan terutama sistem tidak berjalan.
Test online hari pertama untuk kelompok 1 sudah mulai nampak tidak berhasil dengan melihat hasil test anak tidak muncul. Dilanjutkan dengan kelompok 2 dengan mencoba 20 anak ikut test, ini dipilih karena komputer tidak berfungsi mengakses internet. Akhirnya panitia mengambil keputusan, kelompok 1, 2, 3, dan 4 ujian kembali pada hari Rabu (16/5). Sedangkan kelompok berikutnya ditunda untuk hari Jum’at, sedangkan hari kamis hari libur.
Pada saat para wali murid mulai jenuh karena harus menunggu giliran putra-putrinya ikut test berjam-jam, akhirnya panitia memberikan penjelasan. Namun demikian belum ada kesepakatan penyelesaian, maka dikumpulkanlah para wali murid calon siswa dengan dihadiri kepala dinas dikbud kota Metro, beserta Kabid Dikmen Bpk. Kayadi serta Kepala SMPN 1 Metro Bpk. Joko. Pada kesempatan tersebut dijelaskan tujuan dan permasalahan yang terjadi, akhirnya diambil kesimpulan untuk kelompok 4 calon peserta test hari ini dilanjutkan hari Kamis (17/5).
Permasalahan yang muncul test online SMPN 1 Metro antara lain :
Komputer yang disiapkan panitia tidak bisa bekerja maksimal 100% dari sejumlah kurang lebih 50 unit.
Peserta test bergilir 10 – 15 peserta, dengan waktu penyelesaian tiap anak berbeda-beda, sedangkan waktu yang disediakan 60 menit untuk 45 soal.
Karena terjadi kerusakan sistem, ada calon peserta test harus mengerjakan 2 kali baru berhasil keluar nilai test. Artinya anak harus mengerjakan 90 soal dengan soal berbeda-beda. Demikian juga anak ada yang harus menyelesaikan 3 sampai 4 kali baru berhasil di Submit, terus keluar nilai. Artinya anak harus mengerjakan soal 135, atau 180 soal. Sehingga anak dirugikan harus berfikir mengerjakan soal begitu banyak, dalam waktu cukup lama. Akhirnya anak tidak mendapatkan hasil maksimal.
Dalam pertemuan para wali murid calon peserta test dengan Kadisdikbudpora Kota Metro, Kabid Dikmen, dan Kepala SMPN 1 Metro, ada usulan test online dibatalkan dan diganti dengan test manual (tertulis). Namun sampai akhir pertemuan tersebut hanya diputuskan pengubahan jadwal ujian untuk kelompok berikutnya dihari yang lain.
Dengan demikian pelaksanaan test online di SMPN 1 Metro tidak memberikan kepuasan dan keadilan bagi calon siswa dan para orang tua. Seperti halnya di SMPN 2 Bandar Lampung yang masuk golongan RSBI, test dilaksanakan secara manual. Baca di http://www.smpn2-bdl.sch.id/ (Catatan Bagi yang dinyatakan lulus tahap I berhak mengikuti tes potensi akademik yang akan dilaksanakan Sabtu, tanggal 12 Mei 2012 pukul 08.00 – 11.00 wib di SMPN 2 Bandar Lampung, dengan memakai seragam SD/MI masing-masing. Diharapkan membawa tanda peserta, alat tulis (pensil 2B, penghapus, pena)). Mengapa SMPN 2 Bandar Lampung yang anggota MKKS RSBI bisa melaksanakan secara manual (test tertulis) ?